Geledah Kamar Warga Binaan, Petugas Gabungan Temukan HP-Kabel Listrik

Geledah Kamar Warga Binaan, Petugas Gabungan Temukan HP-Kabel Listrik

KARAWANG - Dalam rangka zero handphone dan P4GN. Petugas gabungan yang terdiri dari Lapas Kelas IIA Karawang, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Karawang, Polres Karawang dan Kodim 0604 Karawang menggelar razia dan penggeledahan kamar warga binaan pemasyarakatan (WBP), Kamis (30/9/21) malam. Dalam razia tersebut, petugas melakukan penggeledahan di blok A yang terdiri dari 18 kamar dan dihuni sekitar 300 napi dengan kasus yang bervariasi dari pencurian, kasus pembunuhan, perampokan hingga narkotika. Sebagai langkah deteksi dini untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban akibat barang terlarang. "Dalam razia kali ini kita temukan beberapa barang yang dilarang di dalam lapas diantaranya handphone, senduk dan peralatan listrik," kata Kalapas Kelas IIA Karawang, Lenggono Budi kepada KBE. Lenggono mengagakan, sesuai instruksi Dirjen Pemasyarakatan bahwa kegiatan razia gabungan ini akan dilakukan secara berkala minimal sebulan sekali. Disamping razia dari petugas internal Lapas yang dilakukan seminggu sekali guna mewujudkan Lapas zero handphone. "Selain upaya dengan menggelar razia gabungan dengan penegak hukum, kami pun akan melakukan pemeriksaan secara ketat barang yang masuk ke dalam lapas," ungkapnya. Kepala BNNK Karawang, R. Dea Rhinofa mengapresiasi langkah Lapas Karawang yang intens menggelar razia guna mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban. "Untuk narkotika kita tidak temukan dalam razia kali ini dan mudah mudahan ini menjadi langkah positif kedepannya dengan masifnya razia yang dilakukan petugas gabungan," jelasnya. Sementara itu Kabag Ops Polres Karawang, Kompol Endar mengapresiasi kegiatan razia gabungan di lapas karawang sebagai implementasi dari deklarasi yang telah dilakukan sebelumnya. "Dalam razia gabungan ini, kami menurunkan 21 personil," ujarnya. Sementara itu hasil razia gabungan langsung dilakukan pemusnahan dengan cara dihancurkan dengan palu oleh petugas. (rie/ygi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: